Kandungan dan manfaat buah kakao (cokelat) - Cokelat adalah sebutan untuk hasil olahan makanan
atau minuman yang terbuat dari biji kakao (Theobroma
cacao). Cokelat memiliki rasa yang sangat enak. Dauhulu cokelat awalnya
atau pertama kali dikonsumsi oleh penduduk Mesoamerika kuno sebagai
minuman.
Namun sekarang ini cokelat sudah diolah menjadi berbagai
macam jenis makanan ataupun minuman, karena cokelat termasuk bahan yang mudah
diolah. Cokelat dapat mudah dibentuk menjadi bentuk yang kita inginkan. Cokelat
sering digunakan sebagai hadiah atau bingkisan ungkapan terima kasih, simpati,
atau perhatian bahkan sebagai pernyataan cinta. Cokelat juga telah menjadi
salah satu rasa yang paling populer di dunia, selain sebagai cokelat batangan
yang paling umum dikonsumsi, cokelat juga bisa diolah menjadi bahan minuman.
Baik minuman hangat atau dingin.
Manfaat Buah Kakao
(Cokelat)
Meskipun dianggap sebagai makanan yang mampu menambah
berat badan, cokelat juga dianggap sebagai salah satu makanan yang mampu
mengusir rasa stres.
Menurut penelitian yang pernah dilakukan di Sandiego
School of Medicine, California University, tingkat stres bisa diminimalisir
bahkan dihilangkan dengan cokelat.
Hal tersebut disebabkan karena cokelat mengandung molekul
psikoaktif yang dapat membuat pemakan cokelat merasa nyaman. Beberapa kandungan
cokelat seperti kafein, theobromine, methyl-xanthine, dan phenylethylalanine
dipercaya dapat memperbaiki mood dan mengurangi kelelahan sehingga bisa
digunakan sebagai obat anti-depresi. Selain hal-hal tersebut, Cokelat juga baig bagi para penderita:
Kolesterol tinggi
Ketika mengonsumsi cokelat, Anda juga mengonsumsi flavonoid yang memiliki
kemampuan antioksidan yang dikenal bermanfaat menurunkan jenis kolesterol
buruk, LDL, yang diketahui dapat merusak arteri dan dapat meningkatkan peluang
kita terkena penyakit jantung atau serangan jantung.
Tekanan darah tinggi
Cokelat dan kakao mengandung flavanols, yang memiliki kualitas baik. Salah satu
manfaat vaskular dari flavanols adalah menurunkan tekanan darah.
Diabetes
Makan coklat hitam dalam jumlah sedang telah diketahui dapat meningkatkan
pengolahan gula darah, yang dapat mengurangi resiko diabetes.
Batuk
Para ahli telah menemukan bahwa theobromine, senyawa yang ditemukan pada
kakao, dapat mengurangi batuk dengan memengaruhi ujung saraf sensorik dari
saraf vagus yang berjalan melalui saluran udara di paru-paru.
Penyakit hati
Penderita penyakit hati mendapat keuntungan dari cokelat karena senyawanya yang
kaya antioksidan telah diketahui dapat mengurangi tekanan darah tinggi dalam
hati dan mengurangi kerusakan pada pembuluh darah hati.
Penggumpalan darah
Mereka yang makan cokelat diketahui lebih lambat dalam pengggumpalan darah
ketika dilakukan transfusi. Hal ini membantu mencegah penggumpalan darah yang
dapat menyebabkan serangan jantung.
Kanker
Meskipun cokelat tidak dapat menyembuhkan kanker, tetapi memiliki manfaat
pencegahan seperti mengurangi kerusakan sel yang dapat menyebabkan pertumbuhan
tumor.
Stroke
Senyawa yang mengandung flavanol yang ditemukan dalam cokelat, yang
disebut epicatechin, telah ditemukan untuk menjaga terhadap kerusakan
stroke.
Sindrom kelelahan kronis
Daripada minum soda atau kopi ketika Anda merasa lelah, makanlah cokelat
persegi untuk meningkatkan tingkat energi Anda. Dalam dosis kecil, kafein dalam
cokelat akan memberikan manfaat untuk mencegah kelelahan kronis.